ASAL-USUL
DESA KLARI
Pada
zaman dahulu, pada masa penjajahan belanda, disuatu daerah banyak masyarakat
yang tertindas akan kekejaman belanda. Mereka akhirnya memutuskan untuk tinggal
bergerombol dan pindah. Mereka menempati suatu daerah yang subur dan cukup
luas, serta bertahan hidup dengan cara bercocok tanam. Bertahun-tahun kemudian
daerah tersebut mejadi sebuah hutan yang sangat kaya dengan hasil alamnya.
Semenjak saat itu banyak orang yang mendengar akan daerah tersebut. Akhirnya
mereka berlari-lari menuju daeah tersebut untuk mendapatkan kekayaan alamnya
dan membangun rumah untuk tempat tinggal. Karena banyak orang yang berlari-lari
ingin tinggal di daerah tersebut, daerah tersebut dinamakan desa Klari, yang
berasal dari kata “lari-lari/
mlayu-mlayu”.
Lama-kelamaan
banyak orang yang tinggal di desa Klari, tetapi juga banyak kejadian-kejadian
seperti pencurian, perampokan dll. Kejadian tersebut terdengar sampai ke Kraton
Surakarta, kemudia kraton Surakarta mengadakan sebuah sayembara, barang siapa
yang dapat menangkap pencuri itu akan mendapat gelar “demang”. Pada suatu hari
ada seorang pemuda bernam Dito Santoso yang dapat menangkap pencuri itu,
akhirnya dia menjadi seorang demang desa Klari. Dito Santoso memimpin desa
Klari dengan adil dan bijaksana. Dia membagi desa Klari menjadi beberapa dusun
yaitu, Blimbing, Jethis, Dukuhan, Beneran, Klari wetan, dan Argo. Dia
memebangun sebuah kademangan/kerajaan , yang sampai saat ini masih berdiri
dengan kokoh.
Semoga bermanfaat ya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar